Begini Cara Budidaya Udang Galah Di Kolam Terpal Yang Baik Dan Benar

Udang galah merupakan spesies udang yang hidup dalam habitat air tawar. Sudah banyak orang yang mencoba membudidayakan udang galah dan sukses dengan keuntungan berlipat ganda. Salah satu metode yang biasa digunakan dalam budidaya udanggalah adalah memeliharanya dalam kolam terpal. Metode satu ini cukup mudah dilakukan karena persiapan dan tahap pembuatan kolam tidak terlalu sutit Persyaratan utama lokasi budidaya udang galah dalam terpal adalah dekat dengan sumber air yang nantinya akan dimanfaatkan untuk mengisi kolam budidaya. Selain faktor air yang lancar, kolam juga harus bisa menerima cahaya matahari langsung.

Pembuatan kolam terpal tempat budidaya udang galah

Ukuran minimal kolam terpal untuk budidaya udang galah yang disarankan adalah 300 meter kubik. Sementara untuk kedalaman kolam yang dianjurkan dikisaran satu meter. Kolam bisa dibuat dengan menggali tanah dan selanjutnya meratakan dasar kolam serta menambah dengan bahan seperti sekam agar dasar kolam menjadi rata. Saluran air masuk dan keluar merupakan faktor selanjutnya yang perlu dipersiapkan ketika membangun kolam tempat budidaya udang galah. Debit air masuk kolam yang disarankan adalah minimal memiliki debit setengah liter per detik. Ujung pipa saluran masuk dan keluar air wajib diberi penyekat agar udangnya tidak keluar dari kolam pembudidayaan.

Pemilihan bibit udang galah

Bibit udang galah yang berkualitas ditandai dengan gerakan yang lincah dan tidak terlihat sedang sakit. Bibit udang galah sebaiknya adalah bibit yang memiliki spesies yang sama, umur serta ukuran yang seragam. Langkah paling mudah untuk mendapatkan bibit udang galah adalah dengan cara membelinya langsung di tempat yang menjual bibit udang galah tersebut.

Baca jugaCara Budidaya Ikan Nila Pada Kolam Terpal

Pemberian pakan, pemeliharaan dan tahap panen

Pakan yang biasa diberikan untuk makan udang galah adaah berupa pallet dan pakan buatan pabrik lainnya yang dibuat khusus untuk pakan udang. Pakan buatan pabrik merupakan jenis pakan terbaik, sebab mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk perkembangan udang galah. Harga pakan yang dimaksud mungkin agak sedikit mahal, namun Ada bisa mengakalinya dengan mencampurkan dengan bahan-bahan alami seperti daun sayur dan sejenisnya jika ingin memangkas biaya pakan. Pemeliharaan yang dibutuhkan dalam budidaya udang galah antara lain mengamati kondisi udang yang dipelihara, menjaga air kolam agar tetap segar dan kaya oksigen. Hindari mencemari air kolam dengan zat-zat berbahaya yang dapat menyebabkan udang galah mati. Metode sederhana yang bisa dilakukan dalam mengamati kondisi udang galah dalam masa pemeliharaan adalah dengan cara melihat fisik udang galah secara langsung. Jika Anda menemukan udang galah yang sakit, segeralah untuk mengambil udang bersangkutan dan keluarkan dari kolam, untuk menghindari menularnya penyakit kepada udang yang masih sehat. Apabila masa pembudidayaan telah mencapai 6 bulan, udang galah sudah siap dipanen. Pemanenan udang galah sendiri bisa dilakukan sampai dengan 6 kali setahun, rinciannya adalah sebagai berikut:
  • Panen Tahap 1; dilakukan enam bulan sejak pelepasan bibit sampai udang galah berusia 6 bulan.
  • Panen Tahap 2, 3, 4, 5 dan 6; pemanenan dilakukan lebih kurang sebulan sejak panen terakhir dilakukan.
Begitulah cara budidaya udang galah dalam kolam terpal yang baik dan benar seperti yang telah diuraikan di atas. Jika Anda bersungguh-sungguh dalam usaha budidaya udang galah ini, potensi penghasilan yang akan diperoleh sangatlah besar, apalagi udang galah hasil budidaya Anda bisa dieksport ke luar negeri.
Fernand J.E Fivie Erlina Saya hanyalah blogger pemula yang hobi menulis dan berbagi pengalaman

0 Komentar