Cara Ternak Kelinci Pedaging Yang Baik Itu Ternyata Seperti Ini

Usaha ternak kelinci pedaging memiliki potensi keuntungan yang lumayan besar, sebab peminat daging kelinci saat ini cukup banyak. Selain itu, untuk memulai usaha ternak kelinci pedaging juga tidak memerlukan modal yang terlalu besar.
Ada beberapa poin penting yang wajib Anda ketahui sebelum memulai usaha ternak kelinci pedaging yaitu pemilihan lokasi peternakan, pembuatan kandang yang sesuai, penyiapan bibit, pemberian pakan yang tepat dan pemeliharaan. Ulasan lengkap mengenai lima hal tersebut silahkan simak di bawah ini.

Pemilihan lokasi peternakan kelinci pedaging

Lokasi peternakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kelinci pedaging yang diternakkan. Jika lokasi tempat beternak sesuai, maka perkembangan serta pertumbuhan kelinci pedaging akan berlangsung dengan cepat sehingga harga jualnya nanti juga akan mahal. Sebaliknya, kalau lokasi yang dipilih ternyata tidak cocok dengan habitat hidup kelinci yang kita ternakkan, besar kemungkinan pertumbuhan kelinci akan terhambat dan tidak mustahil peternak akan mengalami kerugian.
Persyaratan utama lokasi yang akajn djadikan sebagai tempat beternak kelinci adalah sebagai berikut:
1. Jauh dari pemangsa. Lokasi yang tidak ada pemangsa kelinci akan lebih aman sehingga tidak perlu kwatir lagi kelinci yang diternakkan dimakan predator.
2. Usahakan jauh dari kawasan penduduk. Tujuannya adalah agar kelinci bisa diam di dalam kandang dengan tenang tanpa adanya gangguan seperti suara bising, asap dan berbagai bentuk gangguan lainnya.
3. Pilihlah yang dekat dengan sumber air. Lokasi peternakan yang dekat dengan sumber air akan memudahkan dalam penyediaan air bagi kelinci.

Kandang yang sesuai untuk kelinci pedaging

Ternak kelinci pedaging lebih memprioritaskan pertumbuhan tubuh, oleh sebab itu kandangnya pun tidak perlu banyak-banyak. Kandang yang akan dijadikan sebagai tempat kelinci nantinya sebaiknya berada paling kurang setengah meter dari permukaan tanah. Untuk ukuran kandang, minimal 200 x 70 x70 centimeter. Ukuran kandang seluas itu cukup untuk 10 ekor kelinci.
Adapun perlengkapan yang perlu dipersiapkan bersama kandang adalah tempat menaruh pakan, tempat minum kelinci dan tempat kotoran. Tempat pakan dan minum kelinci tidak memerlukan peryaratan khusus, yang penting mudah digunakan oleh kelinci ketika ingin makan atau minum. Sementara itu tempat kotoran, usahakan yang mudah dipasang dan dilepas, sebab akan memudahkan dalam pembersihan kotoran nantinya.

Baca juga: Cara Budidaya Udang Galah Di Kolam Terpal

Penyiapan bibit Kelinci pedaging

Kalau kandang sudah selesai dipersiapkan, tahap selanjutnya dalam beternak kelinci pedaging adalah menyiapkan bibit yang akan dipelihara dan digemukkan. Hal yang paling penting dalam memilih bibit kelinci pedaging adalah harga yang relatif murah dan mempunyai 'turunan' yang cepat pertumbuhannya.
Jenis-jenis bibit kelinci pedaging yang umum diternakkan di Indonesia ada tiga yakni kelinci Flemish Giant, Australia New Zeland dan kelinci Rambon. Dari 3 jenis tersebut, Flemish Giant lah yang paling cocok untuk diternakkan sebagai kelinci pedaging karena bobotnya bisa mencapai 6 kilogram.

Pemberian pakan yang tepat

Pakan adalah faktor yang tak kalah penting untuk diperhatikan dalam beternak kelinci pedaging. Pemberian pakan yang tepat akan mempercepat pertumbuhan kelinci yang diternakkan. Jika ingin memberi pakan yang tidak mahal, Anda bisa membuat pakan alternatif dari campuran tumbuh-tumbuhan alami dicampur dengan pakan khusus untuk kelinci pedaging.
Di samping itu, Anda juga bisa membeli pakan khusus untuk kelinci di toko-toko yang menjual pakan ternak. Pakan yang dibuat pabrik biasanya memiliki harga jual yang sedikit mahal, tapi pakan jenis ini mampu meningkatkan pertumbuhan dan berat kelinci secara signifikan.

Pemeliharaan kelinci pedaging

Bentuk-bentuk pemeliharaan yang penting untuk diperhatikan ketika beternak kelinci pedaging adalah pengendalian penyakit, menjaga kebersihan kandang dan kontrol kesehatan kelinci yang diternakkan. Pengendalian penyakit bisa dilakukan dengan memberikan vaksin secara berkala. Sementara untuk kontrol kesehatan kelinci, bisa menggunakan jasa dokter hewan yang ada di daerah Anda jika suatu saat kelinci diserang penyakit.
Membersihkan kandang kelinci disarankan untum dilakukan setiap hari. Keuntungannya selain akan terhindar dari berbagai macam penyakit, kelinci juga akan betah dan pertumbuhan tubuh tidak terhambat.

Demikianlah ulasan tentang cara ternak kelinci pedaging yang bisa dijadikan sebagai sumber referensi. Tidak dibutuhkan persyaratan yang ribet untuk memulai usaha ternak kelinci pedaging tersebut, yang penting tersedia lokasi yang tepat, modal dan tentunya keinginan yang sungguh-sungguh.
Fernand J.E Fivie Erlina Saya hanyalah blogger pemula yang hobi menulis dan berbagi pengalaman

0 Komentar