Beberapa Cara Mudah Budidaya Itik Petelur

Jika anda tertarik untuk beternak hewan yang tidak terlalu memerlukan perawatan yang sulit maka budidaya itik petelur bisa menjadi solusinya. Usaha beternak ini sangat minim terhadap resiko tetapi menghasilkan keuntungan yang besar sehingga sangat cocok bagi pengusaha pemula. Dalam pembudidayaannya, anda juga bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain karena segala perawatan hingga makanannya terbilang bisa diatasi sendiri.


Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Budidaya Itik Petelur
Untuk melakukan ternak itik petelur sukses, ada beberapa hal yang seharusnya anda perhatikan dengan sebaik-baiknya. Mengapa demikian? Karena segala hal yang berhubungan dengan perawatan hingga makanan itik petelur akan menghasilkan telur yang berkualitas. Untuk itu, kami akan memberikan informasi tentang beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam pemeliharaan itik petelur untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Baca juga: Cara Beternak Bebek Kualitas Super


Kandang Itik Petelur
Jika anda hendak melakukan budidaya bebek petelur tanpa angon, maka anda harus menyiapkan kandang yang layak. Kandang tersebut sebaiknya dibuat full beratap tanpa ada yang terbuka sehingga itik tidak akan terganggu saat hujan ataupun panas. Atap yang digunakan dalam pembuatan kandang sebaiknya menggunakan genteng ataupun asbes dengan ukuran kandang 6m x 7m untuk bebek berjumlah 100 ekor.
Sedangkan untuk membudidayakan bebek petelur dengan angon maka pembuatan kandang bisa memakai kandang ren. Kandang ren merupakan kandang itik yang memiliki dua ruangan yang berukuran 25 m², ruangan pertama beratap genteng, asbes, plastic atau rumbia dengan lantai tanah yang dilapisi alas/litter untuk istirahat dan ruangan kedua adalah pelataran tanpa atap yang berguna untuk tempat bermain itik.

Baca juga: Cara Beternak Ayam Potong Dengan Langkah Mudah


Bibit Itik
Setelah kandang yang ingin digunakan untuk budidaya itik petelur disiapkan, maka selanjutnya memilih bibit itik yang baik supaya menghasilkan telur yang banyak. Anda dapat menggunakan bibit itik yang harus dibesarkan terlebih dahulu atau bibit siap bertelur atau biasa disebut DOD (Day Old Duck). Dalam pemilihan DOD harus sangat diperhatikan mulai dari itik jantan dengan postur tubuh yang tegap, kaki dan paruh itik tidak mengalami cacat.
Sementara untuk itik betina, anda harus memilih DOD dengan ciri berbulu coklat kemerahan, suara nyaring dengan paruh berwarna hitam keputihan. Selain itu, untuk mendapatkan bibit berkualitas ada ciri lainnya yaitu memiliki bulu yang mulus, berbadan ramping, kepala kecil dengan mata besar, paruh pipih, lebar dan panjang.


Pakan Dan Masa Panen
Jika persiapan kandang dan itik yang akan dipelihara telah siap, selanjutnya anda perlu memperhatikan nutrisi yang masuk kedalam tubuh itik supaya telur yang dihasilkan berkualitas tinggi. Untuk itu, beternak itik petelur yang baik diperlukan pakan yang memiliki kandungan protein dan energi yang dibutuhkan itik seperti jagung, dedak, menir atau karak. Selain itu, pemberian bekatul dan konsentrat serta pakan dengan sumber protein lainnya.

Untuk masa panen dimana itik sudah mulai bertelur adalah ketika itik petelur berusia 6 bulan keatas. Usia tersebut merupakan usia saat itik bertelur setiap hari dan bertelur pada dini hari atau subuh. Nah, untuk anda yang ingin memanen telurnya perlu cara yaitu keluarkan semua itik terlebih dahulu lalu gunakan keranjang atau wadah berbentuk cekung.

Dalam melakukan budidaya itik petelur seperti diatas, bisa dilakukan semua orang khususnya pemula yang baru pertama kali terjun ke dunia usaha. Selain cara tersebut, ternak itik petelur modern juga bisa dilakukan. Keberhasilan suatu usaha bukan diukur dari seberapa besar modal namun ketekunan dalam menjalankan usaha itu sendiri.
Fernand J.E Fivie Erlina Saya hanyalah blogger pemula yang hobi menulis dan berbagi pengalaman

0 Komentar